Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia
mati meninggalkan nama
Benarlah apa yang diucapkan oleh pepatah tersebut. Tak tersisa sedikit pun
dari seorang manusia kecuali namanya saja. Jika ia baik, maka selamanya,
kebaikannya akan menjadi pengingat dirinya. Begitu pun kebalikannya.
Berat sekali ketika ingin menuliskan review salah satu hotel yang pernah saya inapi ketika
travelling ke Bali tahun lalu bersama keluarga. Lama sekali, menimbang-nimbang
untuk menuliskannya. Membuka kesedihan lama, terkadang menjadi dilema. Namun di
sisi lain, tak ingin memendam kebaikan orang begitu lama untuk diri sendiri.
Terkadang, kita lupa, kita besar karena siapa. Ada andil siapa, dan ada
kebaikan orang lain dibalik semua cerita indah hari ini. Begitu juga dengan
cerita perjalanan blog sederhana ini, serta perjalanan saya dan keluarga ke
Bali, pada tahun lalu. Siapa yang “gila” berani melangkah kaki ke Bali bawa
keluarga dari ujung sumatra? Kecuali mereka yang benar-benar mampu dan sanggup.
Tiket tidak murah. Hotel, apalagi. Belum lagi biaya lainnya. Namun, cerita akan
lain, ketika ada andil banyak pihak didalamnya.
Salah satunya adalah bang Moechammad Adi Mariyanto. Kalian akan lebih
mengenalnya dengan panggilan kak Cumi atau pemilik blog www.cumilebay.com. Hari itu, sesaat sebelum
saya ke Bali, ia sempat menawarkan bantuan. Bahasanya simple dan sederhana
saja,
“Bang Yud, mau ke Bali ya? Ini
sama gw ada banyak voucher hotel. Gw kasih free buat lo sama keluarga dan lo baru
saja ulang tahun, kan? Anggap saja ini sebagai hadiah buat lo Ultah”
Pesannya di akun sosial media pribadi saya. Dan percakapan kami pun berlanjut
ke aplikasi whatsapp. Ya Tuhan...
padahal tak sekalipun saya dan dirinya bertatap muka ataupun kopi darat. Selama
ini, kami hanya berteman melalui dunia maya saja.
me and my little family, foto taken by @virustravelling |
Review Alron Hotel Kuta Bali
Berhubung, ini hotel dipilihkan oleh bang Cumi, jadinya saya tak ada ekspektasi
apapun terhadap hotel tersebut. Yang penting bisa tidur, anak-anak nggak rewel,
dan dekat bandara. Sudah begitu saja. Namun, siapa sangka yang hotel dengan
desain bangunan ala-ala gedung putih Amerika ini mampu membuat saya dan keluarga
cukup nyaman dan aman.
Saya sempat harus menambah jadwal staycation di hotel ini karena salah memperhitungkan
tanggal keberangkatan pulang. Sempat bingung juga, sampai akhirnya saya dan
istri memutuskan untuk menambah satu hari lagi menginap di hotel ini. Dan, betapa
kagetnya saya ketika saya mengetahui jika harga menginap semalam di hotel ini,
cukup MURAH!
swimming pool, foto by google |
Ah, harganya doang yang murah kali, fasilitas tak seberapa. Tunggu dulu,
bagaimana kalau saya katakan di sini ada kolam renang yang layak dan cukup
bersih serta aman untuk anak-anak saya? Ziyad dan Bilqis juga tak berkenan saya
memilih hotel lain. Alasannya, simple, di sini ada kolam renangnya. Kamar mandinya
luas namun tetap ekonomis.
Kamarnya cukup luas, mengingat saya memboyong satu keluarga lengkap dengan
balita yang kalau tidur suka menjajah luasan tempat tidur. Kamar yang dominan warna
putih ini, membuat anak-anak saya bebas berkreasi dan merasa sangat homey. Ini,
saya anggap cukup penting, mengingat saya membawa anak-anak dengan kelakuan bak
ulat nangka. Bergerak tanpa henti, dan bisa meributkan sesuatu saat mereka
merasa tak nyaman. Yups, sebenarnya saya adalah ayah yang cukup pemilih. Beruntung
saja, tatkala dipilihkan hotel ini oleh Alm Bang Cumi. Seolah semuanya menjadi
begitu sempurna dan pas.
Privasi cukup terjaga. Ini pun menjadi point penting kala saya memilih
penginapan. Terutama hotel. Ya, walaupun tak menjadi prioritas utama, namun tak
bisa dipungkiri hal ini terasa menjadi sebuah pelengkap dalam setiap travelling
ke luar kota, kan? Saya punya pengalaman tak enak, ketika menginap di suatu
hotel di suatu daerah, pintu kamar saya diketuk oleh yang tak dikenal. Pas di
buka, dia bilang kalau dia salah orang. Asem kan? Mana ngetuknya jam 7 pagi!
Hotel boleh murah, namun, siapa sangka di sini juga dilengkapi pintu terkunci
otomatis dari lobby menuju ke lift untuk ke kamar. Hanya tamu yang terdaftar
secara sah dan pemilik kunci kamar saja yang bisa mengakses pintu tersebut. Iya,
ini hotel dengan low budget, tapi bintang 4. Begitulah...
Selain dekat dengan bandara Ngurah Rai, ternyata saya baru ngeh jika hotel ini juga cukup dekat
dengan beberapa area publik. Yang pasti, pantai Kuta, , pantai Legian,
Discovery Mall, Joger, Nongkrong di Club malam Bali dan surfing di pantai Kuta,
ketika budget terbatas namun ingin bergaya di bali, ya kamu cocok untuk
staycation di sini.
Oh iya, kebetulan, saya mendapatkan kamar superior yang berada di lantai
paling atas. Kamar ini, akhirnya menjadi kamar favorit Bilqis dan Ziyad. Pasalnya
sederhana. Jendela kamarnya bak jendela loteng rumah-rumah di Amerika sana. Ini
menambah jajaran unik dari Alron Hotel.
Murah, biasanya pelayanan tak maksimal? Hmm.. bisa iya, bisa tidak. Mengapa?
Karena saya hanya bisa memberikan penilaian itu kepada semua pembaca yang
akhirnya memutuskan untuk menginap di sini. Saya sendiri, cukup terbantu dengan
staf hotel yang bersedia mencarikan motor sewaan. Tapi jika kamu bertanya mengenai
pelayanan resepsionis, jujur saja. Saya sempat merasa kurang sreg. Ketika saya harus menggeret sendiri
koper-koper menuju ke kamar. Yang kebetulan, saya tak tahu di mana posisi persisnya.
Jadilah sedikit berputar-putar ketika mencari kamar yang berada di lantai
loteng tersebut. Selebihnya? Ya asyik-asyik saja. Toh, kita harus berdamai
dengan harga, kan?
Begitulah, tatkala saya menuliskan tentang hotel ini, saya tak bisa memisahkan
bang Cumi darinya. Tak pernah jumpa sekalipun, namun terasa begitu dekat. Hingga
akhirnya, kabar duka datang melalui laman sosial media. Tepat di 5 Maret 2017,
dunia blogging Indonesia berduka. Begitupun dengan istri saya yang menangis
sampai terisak-isak. Pun saya. Kami hanya bisa diam tak bergeming seharian. Karena,
kebaikannya lah, kami dapat hotel sebegini bagus. Dan, ke Bali juga dalam
rangka untuk bertemu dengannya untuk pertama kali. Manusia hanya bisa
berencana, hanya Allah jua yang menentukan takdirnya.
Akhirul kalam, Ya Tuhan, aku bersaksi, sesungguhnya, ia adalah orang yang
baik, terimalah ia dengan segala kebaikannya. Bahagiakanlah ia, layaknya ia
membahagiakan aku dan keluarga kecilku!
Pesan Hotel melalui Pegipegi.Com
Ya, di hari terakhir di Bali, saya akhirnya memesan kamar hotel via pegipegi.com. jawabannya,
lagi-lagi sederhana. Mudah, dan cepat. Tak perlu repot. Baik ketika kamu cashless
di rekening, kamu tetap bisa pesan via kartu kredit.
Cukup murah, menurut saya. Terlebih lagi ketika kamu suka dengan mencari
hotel di last minute. Atau, bagi kamu yang suka mengejar harga hotel promo, ya
di pegipegi menyediakan banner khusus untuk hal tersebut.
Proses pemesanannya pun mudah. Dengan berbagi promo menarik dan berbagai
pilihan metode pembayaran, mulai dari transfer bank, kartu kredit, hingga
cicilan 0%. Ini kan yang penting. just for your information, Saat ini Pegipegi
terhubung langsung dengan lebih dari 7000 pilihan hotel, memiliki lebih dari
20.000 rute penerbangan, serta lebih dari 1.60. rute kereta api dan Kereta Api
Bandara (Railink) yang dapat kamu pesan melalui website dan aplikasi mobile
Pegipegi.
Cara pesannya bagaimana? Cara pesannya bagaimana? Ah, Mudah kok. Proses pemesanannya hampir sama dengan aplikasi laiinya. Yang beda adalah aplikasi ini nggak ribet dan banyak diskonnya. Intinya, semakin rajin kamu mantengin aplikasi tersebut, semakin mudah kamu menemukan harga yang cukup nyaman di kantong. See ya...
Comments
Itu yang orangtua kita bilang, budi baik terkenang juga. Cumi memang orang baik.
ReplyDeleteBtw... Hotelnya memang nyaman ya Yud, dan patutlah duo krucil itu betah. Kamarnya luas dan bisa berenang. Poin penting kalau nginep bawa anak-anak
iya kak, nulis tentang kebaikannya kayaknya akan sepanjang masa kak.. aku belajar ngeblog dan diajarin seperti apa branding blog juga dari dia kak..
Deletewaah ini hotel, emang juara kak, walaupun aku g suka sarapannya. tapi dia cukup betah sampai 3 hari dua malam hehe
*berdoa untuk om cumi
ReplyDeleteSalutnya lagi dengan beliau, pas main ke Jogja beliau tidak mengundng blogger2. Malah japri saya dan mengajak main selama 2 hari.
====================================
Mengulas hotel itu memang pekerjaan berat bang ahhahahah. Saya tiap mengulas ya seadanya. Seringnya malah setelah menginap, ulas di blog, baru saya kirimkan artikel tersebut pada ornag hotel. Tapi tidurnya ya bayar kakakakakakak
itulah dia, selalu menjadi orang "biasa" padahal nama blognya berkibar kemana mana.. ah jadi kangen..hiks.. alfatehah
Deletekenapa begitu??? aku sekarang belajar banyak dari kawan2 blogger, kalau bisa ya ngajuin dulu proposal ke pihak hotel.. syukur2 diterima hahaha
Aih jadi makin kagum sama mas Cumi. Orangnya memang baik banget ya
ReplyDeleteBtw itu itu hotelnya murah banget ya. Lokasinya strategis pula, jadi enak kemana-mana
iya kak, blogku ini juga nggak lepas dari campur tangannya kak.. :)
Deleteiyaaa..murah beud.. tapi tadi cek lagi, tahun depan dia harganya naik.. dah macam iklan yaa hahaha
Halo Mas Yud, salam kenal :) Ya Allah aku bacanya sampai merinding gini. Baik banget ya Mas Cumi ke Mas Yud, padahal kenal muka pun belum pernah. Aku juga ga kenal sih kan aku newbie ngeblognya. Semoga alm diterima dg baik di sisi Allah SWT. Aamiin.
ReplyDeletedulu, alm pernah nitip pesan ke saya begini,
DeleteDalam dunia blogging, nggak ada yang namanya Newbie, yang penting kita konsisten dan punya ciri khas dalam menulis." insya Allah semua akan indah pada waktunya.
gitu kak Nurul.. salam kenal juga, senang dikau bisa mampir ke blog sederhana saya :)
Wah murah bingit ya bg. Alasan sederhananya akhirnya mendapatkan penginapan luar biasa.😁
ReplyDeletebegitulah, terkadang dengan menikmati hal yang kecil mampu membuat kita bahagia Yel :)
DeleteJadi kangen bali, beda rasa dan suasana yang benar-benar indah.
ReplyDeletecieee Asyeeek
Deleteitu anakmu lagi senyum apa nangis sih bang..
ReplyDeleteitu lagi coba bergaya Koh hahaha
DeleteAmazed dengan harga per malamnya deh dengan fasilitas kamar yang eksklusif gitu ^_^
ReplyDeleteCheers,
Dee Rahma
iya kak.. asyik banget. harganya memang bersaing sih
DeleteWah, dapat informasi tambahan ya untuk yang cari hotel dekat bandara ngurah rai. Dan hargnnya cihuy banget cuman 300.000 untuk hotel dengan fasilitas bintang 4. padahal lho kak, aku sering ke bali yang biasa saja, dengan AC 250.000 an. nggak pakai bintang. hiks
ReplyDeletehahahah semoga kedepannya mampu jelly nyari yang murah meriah namun asyik.. saran saya, ada baiknya pesan di last day
DeleteYa Allah. Cumi....hik, mberebes Mili bro. Aku masih ingat hari itu. bebehari sebelumnya, dia bilang ke aku klo sakit dan berada dirumah. mau aku sambangi, kebetulan rumah dia nggak jauh dari rumahku. dia bilang, nggak usah mak, nanti aja waktu sembuh mak kita kopdar lagi. Dan waktu ada kabar dia meninggal....tanganku gemeter. Pagi itu rencana touring aku cancel langsung cusss kerumah dia. Dan bener ..... Ahhhhhh Sudah setahun lebih ya....Al fatihah buat Adi.
ReplyDeleteYudi nulisnya dengan sangat2 berat mbak.. beneran susah nulisnya. tapi istri mendorong saya untuk nulis cerita ini. dan banyaaaaak lagi cerita yang tersirat begitu bermakna bagi saya dari beliau mbak.
Deletesalah satunya ya blog ini mbak. dari beliau, saya belajar banyak. dan banyak arahan2 yang diberikan oleh beliau. Al fatihah untuk bang Adi
Yah, jadi inget Om Cumi...*Al Fatihah...
ReplyDeleteAllahumma firlahu warhamhum
DeleteWah, baik banget ya bang Cumi ini. Belum pernah bertemu muka saja mau memberikan voucher. Pasti membekas banget ya, bang.
ReplyDeletebuanget bang Darius.. malah waktu itu beliau mau ngasih sampai 3 kamar karena dikirainnya aku berangkat bawa keluarga besar. Dan bebas milih lho bang! ya Allah...
DeleteAku kalau travelling juga paling males pindah-pindah hotel. Beberes koper dan barang-barang yang sudah centang perenang di kamar Itu menyebalkan soalnya. Jadi kalau jarak destinasi berikut tidak terlalu jauh aku memilih menginap di hotel yang sama. Apalagi kalau harga kamarnya murah meriah dengan fasilitas keren seperti ini, betah lah Berapa hari pun juga
ReplyDeleteaku juga gitu sih Uni, namun terkadang susah banget nyari kamar yang bener2 pas untuk keluarga plus krucil hahaha
DeleteBaca ulasan ini, jadi pengen ke Bali lagi. Udah lama gak ke sana, anak2 juga udah pada nagih. Terima kasih reviewnya Om Yudi. Bisa jadi referensi kalo ke Bali sama anak-anak :D
ReplyDeleteamien..semoga kesampaian ya Mbak.. anak2ku juga nagih ke bali lagi.. bapaknya yang sesak nafas hahaha
DeleteMurah juga ya..liat gambarnya kukira hotel yabg ratenya 500an keatas.
ReplyDeletecoba cek last day call bang Alan..biasanya rame yang murah hehehe
DeleteSemua orang yg kenal kak cumi merasa kehilangan ya..tapi bersyukur kak yudi sudah pernah memiliki kenangan bersamanya...yakni hadiah menginap di hotel 😊
ReplyDeleteitu salah satu hal yang aku syukuri dalam perjalanan ke Bali tahun lalu
DeleteMasya Allah, nangis aku bacanya Yud, beliau orang baik, Al Fatihah..semoga tenang di sisi Nya ya Mas Cumi..
ReplyDeleteyudi yang nggak pernah ketemu aja begini susahnya kehilangan dirinya, bagaimana kawan2 yang sering jalan bareng sama beliau ya Kak
DeleteAl Fatihah buat Om Cumi, alm orang baik.
ReplyDeleteIni hotelnya cakep juga ya, kalau bawa keluarga pasti mereka senang banget ya.
Amien amien Allahumma Amin..
Deleteiya alhamdulillah mereka senang banget mbak
Almarhum Cumi adlah blogger terbaik! Saya banyak belajar datri almarhum, terutama tentang semangat silaturahminya. Al fatihah.
ReplyDeleteHotelnya juga kelihatan bagus banget. Dengan harga segitu, sangat recommended, lah
Amien Allahumma Amin.. bahkan sampai hari ini beberapa sarannya maish terus saya lakukan kak..
DeleteSenang bisa mnjadi sahabat terbaik cumi lebay walaupun cuma dngr ceritany..
ReplyDelete.
Klo pergi traveling pertama2 yg d cari yg nyaman utk anak2
iya sih kak.. daku memang agak pemilih untuk hotel apalagi klo bawa anak2 :D
DeleteTerima kasaih atas informasinya , Ini hotelnya cakep juga ya, kalau bawa keluarga pasti mereka senang banget ya :)
ReplyDeleteHai... Terima Kasih sudah membaca blog ini. Yuks ikut berkontribusi dengan meninggalkan komentar di sini 😉