(bicara kerang rebus berarti saya berbicara tentang tiga piring kerang rebus yang ingin saya makan hiks..).
Wisata malam, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kota Banda Aceh yang
terkenal dan terus berbenah dengan syariat islamnya. Bagaimana tidak, wisata
malam biasanya cenderung dengan hura-hura bahkan tak jarang menyerempet ke arah
negatif. Bila di hitung-hitung, Banda Aceh dalam beberapa tahun terakhir terus
berbenah diri. Terlebih lagi, semenjak Almarhum Pak Mawardi, mantan walikota Banda
Aceh 2007-2014 ini menggalakkan visit Banda Aceh years, Banda Aceh terus bersolek
untuk menjadi sebuah kota pariwisata yang layak di kunjungi.
Berbicara Banda Aceh pada malam hari, kini, mempunyai daya tarik tersendiri.
Terutama bagi saya dan keluarga. Malam hari di Banda Aceh berarti waktunya
menikmati sepiring mie Aceh tumis lengkap dengan kepiting. Ataupun duduk santai
di pinggir jalan Peunayong sembari menyantap kerang rebus yang bersaus nenas. Hmm...
.
Yup, benar sekali dugaan anda. Wisata kuliner! Wisata malam di Banda Aceh
berarti kita berwisata kuliner. Kalian tahu? Kalau makan mie Aceh, martabak
telur, kerang rebus, nasi goreng Aceh itu enaknya disantap pada malam hari? Jangan
bingung, mau makan ini semua cukup mampir saja di kawasan Peunayong. Tepatnya di
depan hotel Medan. Semuanya tersedia, lengkap tersaji. Mulai dari bakso sampai
kwetiaw. Mulai dari nasi goreng sampai kerang rebus. Jadi, tinggal duduk,
angkat kaki, Bismillah, semuanya ada.
Lalu, malam-malam itu enaknya juga menyeruput sebuah kopi panas, yang
beraroma khas menggoda. Nah, untuk yang satu ini, anda bisa pilih dari sekian
banyak warung kopi yang tersedia di kota Banda Aceh. Mulai dari tengah kota,
sampai yang dekat terminal. Mulai dari kawasan ramai sampai ke persimpangan
desa. Canai juga tersedia di beberapa warung kopi tersebut.
Terus..terus..
Pemandangan "teluk" Ulee Lheue Foto by : Google |
Biasa?
Baiklah, setelah kenyang, ada baiknya anda menikmati alunan zikir. Tidak ada salahnya kita melangkah ke masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang
megah berdiri ditengah kota. Di masjid ini, saban malam jumat, malam tahun baru
hijriah, malam maulid Nabi, dan beberapa malam lainnya, selalu diadakan zikir
bersama. Mungkin, ini biasa. Tapi berzikir di masjid raya, ditemani dengan riuh
rendahnya suara burung hujan, lalu gemerlapnya lampu masjid Raya tersebut,
membuat sebuah pemandangan tersendiri.(FYi : biasanya zikir bersama dilaksanakan selepas shalat Isya Berjamaah)
jembatan pante pirak Sumber foto : Google |
Jika semua ini masih kurang cukup, mungkin ada baiknya anda mencari
tempat yang cukup tinggi, lalu, ambillah foto kota dari tempat tinggi tersebut.
Saya berani jamin, kalau pada akhirnya anda tidak akan mau turun dari tempat
tersebut. (atau jangan-jangan malah tidak berani turun lagi? :D ).
Oh ya! Hampir lupa. Ini hanya sekedar tips bagi anda yang suka makan. Makanlah
mie Aceh pada malam hari. Aroma malam bercampur dengan aroma mie yang penuh
dengan rempah-rempah india melayu tersebut akan menggugah selera makan anda. Terus,
jika ingin mencari sate matang, ( hampir sama dengan sate Madura yang ada di
kota-kota di jawa, bedanya di Aceh ditambahkan kuah kari kambing) carilah di
malam hari juga. Karena, dinginnya malam akan menetralisir panas tubuh anda,
benar begitu?
Anda juga jangan mencari kerang rebus di siang hari, karena itu tidak
mungkin. Selain kerangnya belum masak, penjualnya pun masih membuat saus
nenasnya. Jadi, kerang rebus hanya di jual pada malam hari.
So, Masih banyak yang bisa di lakukan pada malam hari di kota Banda
Aceh, dari pada kita hanya duduk dan leyeh-leyeh di lobi hotel kan?
Salam dari pecinta Kerang Rebus!
Comments
Kuliner Aceh memang bikin rindu :D Mie Aceh kepiting mantapppp... ^^d
ReplyDeleteiya kak, syangnya yudi udah harus mulai ngerem2 makan mie pake kepiting kak, biasa.. Kolestrol hhehe
Deletedi madagaskar kan bisa juga masak gule pliek u kak?
One of my favorite food! nom...nom!
ReplyDeletejadi, malam minggu ni kita makan kerang rebus bang?? yudi yang traktir..
DeleteKeren ni. Banda Aceh memang sesuatulah :)
ReplyDeleteBetol itu bang! selalu ada sisi yang menarik untuk di ceritain, n g pernah habisnya ;)
DeleteHai... Terima Kasih sudah membaca blog ini. Yuks ikut berkontribusi dengan meninggalkan komentar di sini 😉