Lelah dengan jarak tempuh selama 8 jam perjalanan darat, akhirnya terbayarkan. Medan yang menanjak dan berkelok. Sesekali harus mengalah dengan tronton besar. Semuanya terbayarkan. Pemandangan bak langit Eropa yang membiru, bentangan danau yang luas. Di pagari oleh bukit, dan pokok pinus. Ini danau cinta, Danau Laut Tawar, Aceh Tengah!
Disini, kali pertama aku memandang, betapa indahnya Danau ini. Hamparannya, bentangan alamnya, sesekali nelayan menjala ikan. Pemandangannya, seperti sebuah lukisan. Tapi ini di depan mata. Dia Hidup! Legenda mengatakan, bahwa danau ini terbentuk karena air mata sang putri. Yang menangisi cintanya yang terlanjur dalam. Sedalam Danau Laut Tawar.

Padamu, kutitip cintaku,di langit biru kota ini. Teruntuk kekasihku nun jauh di sana!


  • Di ikut sertakan dalam turnamen foto perjalanan ronde 57
    http://www.linasasmita.com/2015/02/turnamen-foto-perjalanan-ronde-57.html