|
Betapa serunya menjadi jomblo atau single, karena pantai ini untuk mereka! (Pantai Ujong Batee Puteh) |
Jika jomblo
adalah sebuah musibah, dan single adalah sebuah prinsip hidup! Maka kedua
perihal tersebut hanya membuat saya pusing dan asam lambung meningkat dalam
waktu yang luar biasa cepat. Tapi, bagaimana bila pada akhirnya, Tuhan,
memberikan sebuah tempat terbaik untuk kalian, Para Jomblo, menghibur diri
dengan keadaan yang ada.
Yups, kita harus
setuju, kalau Tuhan itu Maha Adil, bila Ia banyak menciptakan tempat terbaik
untuk honeymoon, maka disini, di Aceh besar, Tuhan memberikan sebuah tempat special
bagi kalian Jombloers (gw nulis aja susah, apalagi ngucapinnya).
Bila kalian
membayangkan suara riuh rendah ombak yang memecah kesunyian dengan bergerak di
antara karang-karang, ataupun dentuman yang memompa jantung kala ombak menghantam
tebing gunung yang berbatasan dengan laut. Maka buanglah semua impian itu. Karena
di sini, jangankan pasir putih, senjapun tak terlihat. Bayangkanlah, betapa
tempat para jomblo ini begitu “mengerikan”!
|
Tuh! para jomblo camping di Pantai Ujong Batee Puteh |
Disini, Tuhan
memberikan sentuhan lain untuk makhluk yang bernama Jomblo itu. Pantai Ujong
Batee Puteh (ujung Batu Putih), atau ada juga yang menyebutnya pantai Buket
Puteh (Pantai bukit putih). Inilah pantai
unik nan alami. Tidak ada warung atau pondok untuk mereka yang membawa pacarnya
(Ingat, di Aceh kalau pacarannya
kelewatan resiko tanggung pak Kepala Desa ya? Hihihi)berasyik masyuk
berdua. Tidak ada senja yang menjingga berbaur biru langit dan hijau tosca
samudra hindia. Dan, di pantai ini, pasirnya hitam! Bukan putih seperti dalam
kisah klasik percintaan.
Secara geografis,
pantai ini terletak disebelah timur. Maka bisa dipastikan kalau di pantai ini
kita tidak akan melihat sunset, karena matahari tenggelam tepat membelakangi
punggung anda. Tapi, ketika musim angin barat (sekitar bulan juli sampai desember) anda akan menikmati keindahan
yang tiada tara di pantai Ujong Batee Puteh.
|
ini dia Jalan akses masuk ke Pantai Ujong Batee Puteh |
Banyak yang
bilang, kalau ini awalnya adalah pantai rahasia. Ya, saya setuju. Kasihan, bila
dipantai seindah ini hanya dijadikan tempat berdua-duaan. Sedangkan mereka para
jombloers hanya bisa menggigit jari. Tapi tidak, bila kalian masih jomblo dan
ingin menikmati duduk bersantai diatas bukit, sembari melepas pemandangan ke
lautan lepas sembari merenungi nasib? Di sini tempatnya!
Tak perlu
bingung, bila tulisan ini sedikit menjelimet dan bergelayut tak jelas. Karena sebenarnya,
saya sendiri hampir lupa diri ketika melihat sendiri betapa kemegahan yang luar
biasa tersaji didepan mata membuat kita lupa diri! Lupa kalau pergi itu masih
sama istri dan anak!#suamitaktahudiri
|
Pantai Ujong Batee Puteh |
Pasirnya halus,
tapi berwarna hitam. Tidak romantic? Tunggu! Bagaimana bila perpaduannya dengan
tebing yang berdiri tegak dan berwarna putih lembut? Luar biasa! Itulah dia. Tebing-tebing
ini terkesan seperti anda duduk ditepian laut yang ada di Negara Yunani sana. Tapi,
ini di Indonesia, di Aceh!
Dindingnya masih
berkatagori tanah berpasir, jadi tidak disarankan berdiri terlalu dekat. Takutnya
itu dinding longsor. Kecuali kalian memang sudah lelah merenungi kesendirian
yang tiada tara. Tapi, tunggu dulu! Sebelum bermain dipinggir tebing, ada
baiknya kita berolahraga dulu dengan menaiki bukit. Cukup mudah, tidak terlalu
terjal. Hanya saja,berhati-hatilah dengan tumpukan rumput berduri dan pecahan
kerang/kulit molusca yang berusia ratusan tahun.
Di puncak bukit,
sebuah pemandangan luar biasa kembali
terpampang. Panoramanya menjadi unik ketika langit biru, berbaur dengan
gersangnya padang rumput yang menyelimuti punggung bukit. Hanya satu dua,
batang pohon yang berdiri tegak. Oh iya, satu lagi, tepat di paling ujung
bukit, ada sebuah makam kuno. Konon,
katanya itu makam Teungku di Ujong. Tapi tafsir riwayat belum ditemukan. Ada tiga
makam tempat di ujung bukit. Jadi, berhati-hatilah! Hargailah orang yang sudah
mati walaupun anda masih jomblo #lah??
|
ini makam Kuno kawan! tolong jangan di rusak! begitupun yang terlihat dibawah pohon rindang disebelahnya itu juga makam |
Batu nisan yang
terdapat di atas bukit, seperti batu nisan “kampong” pada umumnya. Hanya bongkah
batu Sungai yang diletakkan dengan berdiri dan bersejajar antara satu dengan
lainnya. jadi, saya mengharapkan agar jangan dicabut ya?! Dari pada sibuk
membahas kuburan dan batu nisannya, bagaimana kalau kalian duduk tepat
disampingnya. Tentunya setelah berdoa kepada si empunya kuburan.
Lemparkan pandangan
anda kearah Selatan. Dan, Taraaa!! Menakjubkan! Nikmatilah, lalu buanglah sakit
hati kalian, wahai Jombloers! Diorama yang sulit dituliskan terlebih lagi
dengan bahasa yang tak puitis ini. Nikmati saja, diam, dan pandangilah. Apalagi
yang kurang dalam hidup anda? Kini semua keindahan itu ada di depan mata. Bercintalah
dengannya. Peluklah ia dengan dekapan malam syahdumu. Dan, biarkan pikiran liar
kalian menghayalkan andai malam itu adalah purnama pertama, lalu kalian semua
berada tepat di puncak bukit ini!
|
Masih pengen nyari cewek lain? kalau yang ini masih putih bersih? (Pantai Ujong Batee Puteh) |
Ah, hampir
kelewatan. Pantai ini terletak di dataran berbukit Lamreh. Masih satu kawasan
dengan Ujong Kelindu (tempat Nadine Chandrawinata berlarian manja), Bukit
Lamreh-yang menyimpan seribu makam Kuno.
Disini juga masih satu kawasan dengan peninggalan benteng para “janda”
perang Aceh. Yups, Pasukan Inong Balee ( pasukan wanita janda) yang dipimpin
oleh Laksamana Keumalahayati.
Ada yang menarik
disini, bila di pantai Ujong Batee Puteh ini, pasirnya hitam bak bijih besi. Maka,
pantai Blang Ulam yang terletak tepat disamping bukit sebelah utara, ia
berpasir putih bersih! Jadi, intinya, saya mau bilang. Kalau tuhan itu adil. Pantai
Ujong Batee puteh untuk jomblo karena pasirnya hitam, pas dengan suasana hati. Dan,
pantai blang Ulam, cocok untuk kalian yang sedang merayakan kemerdekaan
kehalalan cinta suci.
|
Beningnya.. Pantai Ujong Batee Puteh |
Sepertinya,
harus saya sudahi sampai di sini dulu. Sebelum para jomblo mengamuk dan saya
menjadi sasaran tembak! Sampai ketemu di Aceh ya kawan! Nanti, saya akan temani
kalian bermain jomblo-jombloan di “secret beach” ini!
|
Pantai Ujong Batee Puteh |
|
Bagian atas bukit Pantai Ujong Batee Puteh |
|
Di ujung sana, namanya pantai Blang Ulam yang berpasir putih untuk honeymoon |
How to get there ;
Comments
Jadi jomblo2 bunuh diri disini yaaaa hua hua
ReplyDeleteWkwkwkw nggak lah sesadis itu om.. Ini tempat yang cocok utk om cum berkotemplasi hihihi
DeleteBagus banget pantainya...sayang dulu waktu tinggal di aceh 2008 - 2010 gak sempat kesana...btw salam kenal
ReplyDeleteDuh, kerennya. Paling asyik menikmati pantai cqntik ini memang dengqn belahan jiwa. Tapi kalau terpaksa sendiri ya juga gak apa lah...:)
ReplyDeleteHehehe iya mbak evi.. Pengennya juga gitu.. Tapi takutnya klo nulis gitu malah banyak anak2 alay yang ngerusak suasana pantai yang masih sangat Alami ini mbak
DeleteKlu udh model gini ceritanya nyindirnya ke mari ni Yudi 😈
ReplyDeleteHalah!!
DeleteDitawarin nikah juga nggak mau kan??,wkwkwkw
Abang enak. Kami yang jomblo apa lah. :D
ReplyDeleteLoh?? Kalianlah yang enak.. Jomlo, kemana2 irit wkwkw
DeleteIndah sekali pemandangannya
ReplyDeletePantainya cakep.. tapi aku gak jomblo. Trus gimana donk? :D
ReplyDeleteWkwkwkw kuat tracking kak?? Klo g kuqt terpaksa duduk dirumah aja kak.. Biar suami kakak aja yang yudi temenin jalan jihihi
DeleteJomlo, bukan Jomblo. Di pantai, bukan dipantai. Hahaha. Sorry, grammar Nazi. Lihat pantai ini jadi keinget Pantai Anoi Itiam. Jika dilihat dari Benteng Jepang, viewnya mirip sekali. Aceh emang juwarak kalau urusan pantai-pantai begini :')))
ReplyDeleteWkwkwk iya mas Adi.. Sedari dulu saya selalu sulit memisahkan awalan Di. Dan eyd lainnya. But thx mas..
DeleteYa, kebetulan sama2 menghadap ke timur juga
Gituuuu ya,bg? :D
ReplyDeleteViewnya yg bikin "ga tahan".hehehe
Yaaa begitula Sal..
DeleteJadi kapan nikah?? Hahajaha
pemandangannya indah banget aku suka dengan pantai
ReplyDeleteIya teh.. Alhamdulillah..
DeleteKalau tempatnya susah biasanya pemandangannya ajaib. Keep eksploring Kak. :)
ReplyDeleteiya sih bang.. apalagi rata2 tempat baru gini masih bersih2 :D
DeleteAh, biasa aja tuh.
ReplyDelete*buka blog ini sambil merem*
iya biasa aja sih.. apalagi untuk yang udah nikah :D
DeleteOma lagak that nyan :) :V
ReplyDeletehahaha na hawa?? :D
Deletejajaran karangnya ... awesome ...
ReplyDeletejadi jombloer yang kesini ... yang tipikal mana ; jones (jomblo ngenes) atau zombie (zomblo biengung)
Joker yang udah pasti mas alias jomblo kere ahahahaha
Deletemenghilangkan setres enak banget disana
ReplyDeleteya begitulah
DeleteKalau aku sih tertariknya sama makam-makam di atas bukit itu Bang. Kayaknya cocok juga malam-malam menyepi di situ. Siapa tahu ketemu yang aneh-aneh, hehehe. (penggemar mistis)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
Deletewalaah.. pantesan namamu mirip2 tukul ya Wij?? hehehe.. tapi klo makam yang dibukit ini masih utuh. tidak sebanyak di bukit satunya lagi.
DeleteKeren bangeeeeet Yuuuuud. kapan ke situ lagi? :D
ReplyDeletedooh kak, itu pertanyaannya kebalik.. kakak yang kapan pulangnya? :D
DeleteBaca judulnya aja udah merasa teriris, bang hahahags :D
ReplyDeleteTapi emang soal pantai Aceh ini gemesin banget deh jadi pingin kesana cepet-cepet aaaak~
eh ehe.. jadi selama ini Mbak Anggi itu??? :D
Deleteayo ayo ke aceh sekarang juga :))
kalau pasirnya juga putih, lebih asik tuh
ReplyDeletePasir putih itu menandakan ada terumbu karang yang banyak disekitar bibir pantai bang. Tapi disini g ada
Deletebetoi that nyan,hhe
ReplyDeleteJomblo cit nyoe? Hihihi
Deleteizin share ya gan... Salam Aceh Ban Sigom Donya
ReplyDeletemau di share kemana bang? kemarin juga saya tanyakan abang nggak jawab..
DeleteHai... Terima Kasih sudah membaca blog ini. Yuks ikut berkontribusi dengan meninggalkan komentar di sini 😉