disbudpar.acehprov.go.id |
Masyarakat Indonesia khususnya Aceh,
mendapat kabar bahagia dari ajang Penghargaan Wisata Halal Dunia yang
diselenggarakan International Travel Week Abu Dhabi. Aceh yang menjadi salah satu perwakilan Indonesia berhasil menjadi
pemenang di kategori World’s Best Halal Cultural Destination (Wisata Budaya
Halal Terbaik Dunia). Selain itu, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda
Aceh juga berhasil memenangkan kategori sebagai World’s Best Airport for Halal
Travellers (Bandara Ramah Wisatawan Muslim Dunia).
Provinsi yang berjuluk Serambi Mekah ini memang dikenal sebagai provinsi yang mempunyai akar tradisi Islam yang kuat dalam aspek kehidupan masyarakatnya. Faktor tersebut yang mendorong bangkitnya Industri Pariwisata halal Aceh pasca konflik politis berkepanjangan serta musibah Tsunami pada 2004 lalu. Nah, apa saja sih pesona wisata yang membuat Aceh menyandang gelar Wisata Budaya Halal Terbaik Dunia.
Kebudayaan Aceh Yang Mengakar Pada Syariat Islam
Aceh diyakini sebagai tempat awal
mula penyebaran agama Islam di Indonesia yang dibawa oleh para pedagang Arab.
Dengan mayoritas penduduknya yang beragama Islam, sudah pasti tradisi yang
berlaku di masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip halal.
www.safariku.com |
Pemberlakukan hukum
syariah di Aceh juga sejalan dengan upaya untuk menjalankan industri pariwisata
yang bebasis halal. Seperti hotel halal, makanan halal dan paket wisata halal.
Walau ditujukan untuk menggaet turis muslim, wisata halal juga bisa dinikmati
turis non-muslim, karena mereka pun bisa menikmati makanan
halal, hotel halal, dan paket wisata halal tersebut.
Program Sertifikasi Halal di Segala Aspek Wisata Aceh
Untuk menjadikan Aceh menjadi destinasi wisata halal kelas
dunia, pemerintah Aceh sedang menggencarkan sertifikasi halal bagi para pelaku
wisata. Labelisasi halal itu ditujukan bagi pelaku usaha restoran, produk,
hotel, dan agen travel.
Dengan dicanangkannya program ini diharapkan pariwisata
Aceh bisa menjamin kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan, khususnya
wisatawan Muslim saat berwisata di Aceh. Wisatawan pun bisa nyaman beribadah sambil
menikmati segala keindahan alam dan budaya melalui pelayanan maksimal berbasis
syariah.
Selain
itu pemerintah juga mempersiapkan kompetensi SDM pelaku pariwisata di Aceh agar bisa mengelola dan
memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan saat berkunjung. Pelatihan
kompetensi meliputi pelatihan guide, pengelolaan Hotel, pelaku wisata alam atau
adventure, diving, snorkling, dan sebagainya.
Branding Wisata Halal “The
Light of Aceh”
Menyiapkan
sertifikasi halal dan SDM saja tidak cukup untuk meningkatkan kunjungan
wisatawan, dibutuhkan promosi yang baik untuk memberi citra positif pada
pariwisata Aceh. Dikutip dari laman Dinas Budaya dan Pariwisata Aceh (http://disbudpar.acehprov.go.id/), dalam rangka
meningkatkan kunjungan wisatawan melalui semangat wisata halal, perlu dilakukan
berbagai kegiatan promosi bersifat masif dan targeted.
Maka dari itu,
Pemerintah Aceh memperkenalkan branding baru Aceh dengan taglinenya “The Light
of Aceh” atau “Cahaya Aceh” yang merefleksikan spirit bagi seluruh masyarakat
yang disatukan melalui Syariat Islam yang Rahmatan lil ‘alamiin sebagai cahaya
benderang yang mengajak pada nilai-nilai kebaikan, kemajuan dan kemakmuran.
Daya Tarik Kesenian dan Budaya Aceh
kesenian tari Rapai geleng Aceh (goaceh.com) |
Siapa yang tak kenal tari Saman Aceh
atau tari Seudati yang bernafaskan nilai-nilai budaya Islam. Kekayaan seni dan
budaya Aceh yang tersohor hingga ke mancanegara itu akan menjadikan magnet
untuk mendatangkan wisatawan.
Menurut Reza Fahlevi Kepala Disbudpar Aceh, Aceh memiliki
banyak hal yang layak dinikmati dan diapresiasi oleh para pelancong. Di Aceh
juga terdapat 1.146 sanggar kesenian yang para senimannya siap menampilkan
berbagai atraksi kesenian Aceh di dalam dan luar negeri. Di Aceh saat ini
tercatat 8.214 orang seniman/budayawan yang menjadi pelaku, promotor, dan penjaga
benteng budaya Aceh. (sumber: goaceh.co)
Baca juga cerita saya menyusuri Aceh SelatanSelain atraksi seninya, Aceh terkenal dengan wisata bangunan bersejarah, seperti salah satu ikon wisatanya Masjid Raya Baiturrahman, ada juga situs tsunami yang tak dimiliki oleh daerah lain.
Kekayaan Wisata Alam Yang Tak Terbatas
air terjun di aceh selatan (www.safariku.com) |
Bicara
tentang wisata alam Aceh pasti akan langsung teringat dengan keindahan pantai
di wilayah Sabang. Ya, Aceh memang memiliki banyak pantai yang menawarkan
keindahan masing-masing, mulai dari snorkeling dan diving di Pulau Weh, hingga
menikmati pantai-pantai cantik di wialayah Aceh Besar. Tak hanya wisata pantai,
Aceh juga menawarkan wisata petualangan melalui Taman Nasional Gunung Leuser,
disana terdapat juga Bukit Lawang, tempat konservasi Orang Utan yang terkenal
itu.
Jadi,
tak heran kan Aceh terpilih jadi destinasi wisata budaya halal terbaik di
dunia. Selamat berwisata ke Aceh.
Comments
Aceh serambi Mekkah, Aceh dengan pesona pariwisata halalnya. Semoga upaya rebranding ini dapat didukung oleh segenap stakeholder di segala lini, Aceh aman makmur sentosa, pesonanya tersaji ke seantero warga dunia.
ReplyDeleteamien... semoga bisa terus lebih baik ya
DeleteSelamat yaaaa, aceh akhir nya menggondol juara :-)
ReplyDeleteini juga berkat dikau kak.. jadi aceh semakin dikenal :)
DeleteKalau tidak salah Nusa tenggara Timus atau Lombok juga termaksuk salah satu tempat kunjungan wisata halal indternasional juga. Kalau aceh memang pantas. Lihat kepulauan dan pantainya keren-keren.
ReplyDeleteLombok mas..
DeleteHai... Terima Kasih sudah membaca blog ini. Yuks ikut berkontribusi dengan meninggalkan komentar di sini 😉