Masyarakat sudah seperti tidak lagi menggubris virus berbaya ini. Keadaan hampir normal kembali, meskipun data terjangkit Covid-19 makin meningkat.

Salah siapa? Jawaban silahkan dianalisis sediri.”

Bertamasya ke tempat-tempat yang bisa merefresh otak selama pandemi ini. Itulah yang kerap di lakukan oleh segelintir masyarakat. Terutama kaum muda-mudi.


Salah satu list trip pemuda Aceh Barat saat ini. Sebuah wisata alami yang terletak di penghujung Aceh Barat. Tepatnya di Desa Pungki Kecamatan Sungai Mas. Nama wisata tersebut kerap di sandingkan dengan nama gampong itu. Yaitu air terjun pungki.

Air terjun pungki terletak jauh dari pemukiman warga. Untuk sampai ke sana pengunjung harus melewati jalan  terjal yang berbatuan. Sepanjang jalan hanya terlihat pepohonan yang menjulang. Semak belukar yang kerap mehijaukan alam sekitar. 

Tidak ada bangunan rumah apalagi warung. Pengunjung harus siaga untuk bensin kendaraannya.  Dan juga makanan untuk mengisi perut yang kosong setelah puas bermandi air. 


Keadaan alam yang masih terlihat liar. Tidak menepis keinginan para pengunjung untuk memijak kakinya hingga sampai ke wahana air terjun tersebut.

Meskipun wahana permandian ini, masih belum terpermak sedemikian rupa. Sebagai tempat wisata sebagai mana biasanya.

Namun air terjun ini sudah viral dikawasan lokal semenjak tahun 2014. Hingga kini sudah di kunjungi oleh masyarakat luar Kabupaten Aceh Barat. Seperti Nagan Raya da Aceh Jaya. 

Bagi pencinta alam, bepertulangan atau  pencinta wisata. Salah satu rekomendasi tempat wisata di Aceh Barat saat ini adalah air terjun pungki.

Pengunjung sangat ramai ketika momentum lebaran seperti sekarang. Atau hari  megang dan libur sekolah. Banyak dari muda-mudi atau keluarga mehabiskan waktu liburnya. Dengan menikmati suasana alam yang menyejukkan di air terjun pungki.


Setiap kali saya ke wahana air terjun pungki. Dalam perjalanan kadang-kadang saya berpikir. 

“Ga usah ajalah, pulang ajalah ekstrim sekali jalannya.” 

Namun semuanya akan terbayar dengan beningnya gemercik air yang mengalir. Dan sejuknya pemandangan wahana wisata tersebut yang dikelilingi oleh pepohonan.

Air terjun ini hanya di kelola oleh Gampong tersebut. Tanpa uang masuk yang harus di bayar oleh pengunjung. Selain uang parkir sebesar lima rupiah. Sangat ekonomis untuk siapapun yang hendak berwisata ke air terjun pungki ini.

Semoga kedepan pemerintah daerah mau memberdayakan tempat ini. Sebagai tempat wisata seperti pada umum.