Jalan baru Kampung jawa to Ulee Lheue ( Banda Aceh)

Alhamdulillah, Teurimong geunaseh beurayeuk that ( terima kasih sebesar-besarnya) untuk bang DananWahyu yang telah memilih foto sederhana saya (secara saya sama sekali tidak mengerti fotographi)  sebagai pemenang dalam Turnamen Foto Perjalanan ke 59.  
Rasanya, hari ini saya masih nggak percaya, tapi senangnya itu kayak bisul sebulan akhirnya pecah dengan sendiri.
Baiklah, untuk tetap menjaga kesucian turnamen yang paling bergengsi dalam insan blogger (traveller) Indonesia, kali ini saya memilih tema :

Road!
Kelokan cinta menuju kota seribu Bukit, Aceh tengah

Jalanan berkalang tanah dan batu, menuju ke Pucoek Krueng (Aceh Besar)



Jalan, bukanlah sebuah hal yang asing bagi seorang traveller. Jalan, bisa bercerita banyak hal. bisa menjadi sebuah kisah cinta, sendu, tangis, bahagia. Jalan, selalu menjadi sebuah refleksi sebuah negeri yang kita kunjungi. Jalan, mulai dari berkelok, sampai lurus tak berujung. Mulai dari titik nol, sampai akhirnya beribu kilometer. Bukankah setiap jengkal jalan ada cerita kalian di dalamnya? 
Saya membebaskan pemaknaan jalan dalam lomba ini, bisa saja jalanan yang di atas sebuah jembatan layang.  atau di sebuah jembatan desa, kan tetap ada jalannya? Jadi yang penting temanya, Jalan. ( Sebenarnya, tema yang sama juga pernah di muat oleh bang Adam dan Susan disini) tapi, ah sudahlah. Semakin lelah engkau berjalan, semakin banyak pula cerita yang engkau ciptakan oleh langkahmu sendiri.

Main Road at Takengon City
Apa sih Turnamen Foto Perjalanan Itu?
Turnamen Foto Perjalanan (TFP) adalah sebuah permainan berantai para blogger, khususnya (travel) blogger Indonesia, sebagai sarana berbagi foto perjalanan secara kolektif. Setiap ronde, tuan rumah akan menentukan sebuah tema, dan para peserta akan mengirimkan foto perjalanan sesuai dengan temanya. Foto-foto yang masuk akan dipajang di artikel ronde yang sedang berlangsung. Nantinya, tuan rumah akan memilih seorang pemenang. Hadiahnya? Menjadi tuan rumah turnamen ronde berikutnya. Dan roda turnamen pun berputar!


Aturan Main Turnamen Foto Perjalanan (TFP) Ronde ke-57:

Turnamen Foto Perjalanan (TFP) Ronde ke-60 ini berlangsung pada: 20 April 2015 – 27 April  2015 (batas waktu pukul 23.59 WIB).

Foto harus merupakan karya sendiri. Peserta TFP bebas meng-upload foto dimana saja, asalkan milik/akun sendiri (web, blog, Flickr, Picasa, Photobucket, dan sebagainya)
Submit foto pada kolom komentar artikel ini dengan format berikut:
o   Nama: -
o   Nama blog: -
o   Link blog: -
o   Akun Twitter: -
o  Judul foto: -
o  Keterangan foto (secukupnya): -
o  Link foto (maksimal ukuran 600 pixel): -
  1. Ada kemungkinan foto yang kamu kirim akan di re-host oleh tuan rumah. Terutama kalau terlalu besar atau bermasalah.
  2. Foto tidak diperkenankan dalam bentuk kolase.
  3. Foto yang tidak patut tidak akan di-upload di sini (misal: menyinggung SARA, nyeleneh, atau menghina pihak lain)
  4. Submisi lebih cepat lebih baik, sehingga fotomu bisa tampil seatas mungkin.
  5. Pengumuman pemenang sekitar 2-3 hari setelah batas akhir turnamen ronde ini.
  6. Foto-foto peserta akan segera  dipajang bersamaan di ujung artikel ini, berdasarkan urutan antrian pada kolom komentar di bawah ini.
FAQ About Turnamen Foto Perjalanan

Mengapa mengikuti Turnamen Foto Perjalanan?

  1. Ajang berbagi (sharing) foto. Bersama, para travel blogger Indonesia membuat album-album perjalanan yang indah yang tersebar dalam ronde-ronde turnamen ini.
  2. Untuk dinikmati para pencinta perjalanan lainnya.
  3. Kesempatan jadi pemenang. Pemenang tiap ronde menjadi tuan rumah ronde berikutnya.
  4. Plus,blog dan temamu (dengan link yang bersangkutan) akan tercantum dalam daftar turnamen yang dimuat di setiap ronde yang mendatangNot a bad publication, Right?
Siapa saja yang bisa ikutan?
  1. (Travel) blogger. Tak terbatas pada travel blogger profesional, random blogger yang suka perjalanan juga boleh ikut.
  2. Setiap blog hanya boleh mengirimkan 1 foto. Misal, DuaRansel yang terdiri dari Ryan dan Dina (2 orang) hanya boleh mengirim maksimal 1 foto.
  3. Pemenang berkewajiban menyelenggarakan ronde berikutnya di (travel) blog pribadinya, dalam kurun 1 minggu. Dengan demikian, roda turnamen tetap berputar.
  4. Panduan bagi tuan rumah baru akan diinformasikan pada pengumuman pemenang. Jika pemenang tidak sanggup menjadi tuan rumah baru, pemenang lain akan ditunjuk.
Nggak punya blog, tapi ingin ikutan?
  1. Oke deh, tidak apa-apa. kirim sini fotomu. Tapi, partisipasimu hanya sebatas penyumbang foto saja. Kamu nggak bisa menang, karena kamu nggak bisa jadi tuan rumah ronde berikutnya.
  2. Eh tapi, kenapa nggak bikin travel blog baru aja sekalian? WordPress, Tumblr, atau Blogspot. Gampang kok, pakainya.
Hak dan kewajiban tuan rumah:
  1. Menyelenggarakan ronde Turnamen Foto Perjalanan (TFP) di blog-nya
  2. Memilih tema
  3. Melalui social media, mengajak para blogger lain untuk berpartisipasi
  4. Meng-upload foto-foto yang masuk
  5. Memilih pemenang (boleh dengan alasan apapun)
  6. Menginformasikan pemenang baru apa yang perlu mereka lakukan (panduan akan disediakan)
Mengapa saya tidak diundang?
>> Memang tidak diperlukan undangan untuk mengikuti turnamen ini, langsung join saja!

Daftar Ronde Turnamen Foto Perjalanan:
  1. Laut – DuaRansel
  2. Kuliner – A Border that breaks!
  3. Potret – Wira Nurmansyah
  4. Senja – Giri Prasetyo
  5. Pasar – Dwi Putri Ratnasari
  6. Kota – Mainmakan
  7. Hello, Human! (Manusia) – WindyAriestanty
  8. Colour Up Your Life -Jalan2liburan
  9. Anak-Anak – Farli Sukanto
  10. Dia dan Binatang – Made TozanMimba
  11. Culture & Heritage – Noni Khairani
  12. Fotografer – Danan Wahyu Sumirat
  13. Malam – Noerazhka
  14. Transportasi – Titik
  15. Pasangan – Dansapar
  16. Pelarian/Escapism – Febry Fawzi
  17. Ocean Creatures – Danar Tri Atmojo
  18. Hutan – Regy Kurniawan
  19. Moment – Bem
  20. Festival/Tarian – YoesriantoTahir
  21. Jalanan – PergiDulu
  22. Matahari – Niken Andriani
  23. Burung – The Traveling Precils
  24. Sepeda – Mindoel
  25. Freedom – Pratiwi Hamdhana AM
  26. Skyfall – Muhammad Julindra
  27. Jembatan – Backpackology
  28. Tuhan – Efenerr
  29. Gunung – Elizabeth Murni
  30. Batas – Ayu Welirang
  31. Jejak – Daru Aji
  32. Sungai – Omnduut
  33. Rumah Ibadah – Sikiky
  34. Kampung – Monda
  35. Museum – Avant Garde
  36. Taman- Ari Murdiyanto
  37. Pencakar Langit – Dede Ruslan
  38. Terminal/Stasiun – Sy Azhari
  39. Hujan – Diah
  40. Danau – Messa
  41. Wastra – Indah
  42. Grey – Lies Hadi
  43. Gua – Uwien Budi
  44. Awan – Syifna
  45. Siluet – Yofangga
  46. Refleksi – Tiga di Bumi
  47. Jendela – Endah Kurnia Wirawati
  48. Chamber – Indah
  49. Barang Tua – Silviana
  50. Kemarau – Cheila
  51. Peaceful – Dee An
  52. Framing – Depz
  53. Let’s Jump! – Endah Kurnia Wirawati
  54. Kabut – Rinaldi Maulana
  55. Waterfalls – Rifqy Faiza Rahman
  56. Keindahan Alam Indonesia – Geo Funny
  57. Langit Biru – Lina W. Sasmita
  58. Sunrise - Muhammad Akbar
  59. Biduk – Danan Wahyu
  60. Road - Yudi Randa
  61. Kamu.. iya! Kamu!

Pendiri dan Koordinator Turnamen Foto Perjalanan:
Email: dina@duaransel.com
Twitter: @duaransel
Facebook: fb.com/duaransel
Pertanyaan seputar penyelenggaraan dan lain sebagainya? Hubungi Dina.

Bagaimana? Mudah dan menyenangkan bukan? Jadi, segera kirim foto bertema “Road“ kalian di kolom komentar di bawah ini, ya! Ayo, kita tunjukkan betapa indahnya ciptaan dunia ini dengan berbagi foto TFP Ronde 60 mulai sekarang!
=================================================================================

1. Mystical Road

Nama: Haya Nufus
Nama blog: It's My Mind


Akun Twitter: @hayatunnufus

Judul foto: Mystical Road
Keterangan foto : Allée des baobabs di Morondava, Madagascar yang kami kunjungi tepat tahun lalu adalah kawasan cagar alam yang di tumbuhi 30-an pohon Baobabs berusia 800-an tahun. Pohon-pohon itu tertanam berbaris mengapit jalanan tanah yang dipertahankan serupa itu oleh penduduk lokal.
Link foto (maksimal ukuran 600 pixel): http://blog.hayanufus.com/2015/04/mystical-road.html
2. Jalan Serasa Milik Berdua
Nama : Gunawan
Twitter : @guna1adi



Judul : Jalan serasa milik berdua
Keterangan : Mungkin bagi mereka jalanan ini hanya milik mereka berdua. Tak peduli seberapa ramai atau besar jalannya ataupun karena mereka hanyalah becak bermotor
Lokasi : Xi'an, China 


3. Path





Nama: Titik
Twitter: @yusthatitik
Link post: https://celoteh4ti.wordpress.com/2013/12/10/pulang/
Link foto: https://celoteh4ti.files.wordpress.com/2013/12/20131210-002233.jpg
Judul: Path
Keterangan:
Di puncak gunung Tsurugi, Prefecture Tokushima, Jepang, setapak dari papan kayu ini tersusun rapi, menghubungkan spot-spot untuk kita menikmati keindahan alam dari puncak gunung. Sesuai esensinya, jalan adalah penghubung dua tempat yang berjarak, demikian juga setapak ini. 


4. Tombolo



Nam: Lani
Nama blog: Coklat kayu
Link blog: www.lanlani.blogspot.com
Akun Twitter: @LaniEhak
Judul foto: Tombolo
Keterangan foto: Tombolo membentuk pasir bar hampir 20 m panjangnya, yang menghubungkan pulau Sharp dengan pulau di dekatnya,Kiu tau island. Saat surut ia muncul di atas air menciptakan jembatan temporer antara dua pulau.
Link foto: https://farm8.staticflickr.com/7603/17031782219_5579330ce6_b.jpg



5. Jalan Tak Berujung

Nama : Dimas Angga
Nama Blog : pedomellonz.blogspot.com
Twitter : @DmasAngga
Link : http://s742.photobucket.com/user/niken14135/media/DSCN3171_3_3_zps8xkhlyow.jpg.html
Judul : Jalan Tak Berujung
Keterangan : Jalan manapun yang kau tempuh akan aku ikuti selama kau berada disisiku...
Lokasi : Jalur Gunung Putri - Mt Gede 



6. The Road of Life


Nama : Dee An
Nama Blog : www.adventurose.com
Link Blog : http://www.adventurose.com/2015/04/the-road-of-life.html
Twitter : @dieend18
Judul Foto : The Road of Life
Keterangan Foto : The road of life twists and turns, and no two directions are ever the same. Yet or lessons come from the journey not the destination - Don Williams, Jr
Link Foto : http://4.bp.blogspot.com/-9bo0jeRTfOE/VTiNMGgiNYI/AAAAAAAAILE/3HfWNrBXeXw/s1600/P1060327.JPG



7.  Meliuk di Taman Tepi Laut 



Nama : Noerazhka
Blog : www.noerazhka.com
Akun Twitter : @noerazhka
Judul Foto : Meliuk di Taman Tepi Laut ..
Caption :
Senja di Lhok Nga, kala itu. Ombak yang pecah di permukaan karang-karang Taman Tepi Laut, sungguh memesona saya, sekalipun langit sedang tidak begitu baik auranya. Terlepas dari itu, jalanan menuju kesana berkualitas luar biasa. Meliuk, tanpa cela. Keheranan tidak dapat saya sembunyikan, sampai-sampai Pak Guru, driver yang mengantar saya dan rekan-rekan berceletuk ringan,

” Tidak kalah dengan di Jawa kan ? “

Saya iyakan.
Link foto : https://www.flickr.com/photos/noerazhka/17057381060/



8.  Melongok Jalan Terindah di Sabang


Nama : Hijrah Saputra
Blog : www.hijrahheiji.blogspot.com
Twitter : @Hijrahheiji
fb : Hijrah Saputra Yunus
Judul : Melongok Jalan Terindah di Sabang
Cantik dan bikin merinding, begitulah jalan menuju Puncak GT, Pulau Weh Kota Sabang digambarkan dengan kata-kata. Pemandangannya indah karena letaknya di tebing. Namun siap-siap deg-degan saat melewati belokannya yang curam. Weh! 
Link : http://hijrahheiji.blogspot.com/2015/04/melongok-jalan-terindah-di-sabang.html 


9. Jalan Kehidupan




Nama : Syifna
Nama Blog : www.gatedelhi.wordpres.com 
Twitter : @inisyifna
Judul : Jalan Kehidupan 
Link Foto : https://gatedelhi.wordpress.com/2015/04/25/jalan-kehidupan/
Keterangan : Jalan kehidupan, ketika aku berjalan kedepan, kemudian menengok kebelakang dan kini aku pun tau bahwa jalan yang sebelumnya aku lewati adalah titik awal untuk menempuh jalan ke masa depan. Kecil ataupun lebarnya jalan tersebut, majulah terus untuk melangkah kedepan, tapi tetep liat spion ya hehehe


10.Ended Here

Nama : Monda / @monda6
Blog :http://mondasiregar.com/2015/04/26/tfp-60-road/
URL foto : http://i1.wp.com/mondasiregar.com/wp-content/uploads/2015/04/IMG_6058.jpg?fit=500%2C500
My journey on the road of life will be ended here, someday, TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.


11. Jembatan di Hutan Kota 

DATA PESERTA LOMBA
Nama: Azhar Ilyas
Akun Twitter: @azharbanda
Nama blog: http://nowayreturn.blogspot.com
Link blog: http://nowayreturn.blogspot.com/2015/04/jembatan-di-hutan-kota-tfp-ronde-60.html
Judul foto: Jembatan di Hutan Kota
Link foto : http://2.bp.blogspot.com/-I4XIVnpuV5g/VTvNR4y0e6I/AAAAAAAADAc/mqdqHIfv9oI/s1600/P_20150318_182031_HDR.jpg

Deskripsi Foto:
Jembatan kayu ini merupakan bagian dari Hutan Kota BNI yang terletak di salah satu sudut Kota Banda Aceh. Menelusuri jembatan ini, kita akan merasakan nuansa relaksasi yang memberi inspirasi untuk sejenak mengambil nafas setelah bergumul dengan padatnya kesibukan sehari-hari. Tampak dalam foto suasana di Hutan Kota pada saat matahari terbenam. 


12. Jomblo

Nama : Agung Gidion R.
Status : Jomblo
Twitter : @ranseltua
Blog : ranseltua.com
Link Foto : http://1.bp.blogspot.com/-lpdZLwVfO7c/VT2DG0fwr-I/AAAAAAAABB4/BJqa9F0IOSU/s1600/_MG_4896%2B-%2BCopy.jpg
Judul Foto : Jalanku Indah Karena Ilalang

Keterangan Foto : Kubuka salah satu jendela diatas sebuah roda, sambil melaju pelan, ku biarkan jemari membelai lembut kepala ribuan ilalang. Diantara jelanan aspal yang sepi, inilah ketenangan yang begitu murni. 

13. Di tengah Dusun


Nama : Raditya Jati
Akun Twitter : nggak punya...
Nama Blog : http://denmasbrindhil.wordpress.com
Link Blog : https://denmasbrindhil.wordpress.com/2015/04/27/di-tengah-dusun-turnamen-foto-perjalanan-ronde-60/
Judul Foto : Di Tengah Dusun
Link Foto : https://www.flickr.com/photos/74062379@N05/8240748014/in/set-72157629498606999
Keterangan : Di tengah dusun di daerah Cangkringan, Sléman, saat itu hijaunya suasana sekitar menjadi perhatian. Jalan aspal di tengah dusun menjadi pembeda, juga menjadi sarana untuk menjelajah kehijauan yang ada, lebih jauh lagi. 




14. 

Nama : Syarfina S. Malem
Twitter : @syarfy
Blog : www.syarfy.blogspot.com
Link Foto : http://2.bp.blogspot.com/--RPBwQ68tw8/VT2w8DHmsmI/AAAAAAAAA0s/4B-8HE8WXBo/s1600/Jalan%2BKe%2BSungai%2BKanis.JPG
Judul Foto : Jalan Berliku di Atas Awan

Keterangan: Sebuah tempat wisata yang tersembunyi di balik dinginnya Aceh Tengah. Menujunya harus melalui jalan menanjak terjal dan berliku, seakan sedang terbang menuju awan. Gunung dan hutan terhampar menemani hembusan-hembusan nafas yang mulai berat. Sesaat kemudian, jalan akan menurun tajam dan akan kau temukan sungai mengalir di kawasan dengan suhu panas menyengat. Rahasia alam nan alami.



15. Jalan dan penguasanya

Nama: Ari Murdiyanto
Twitter: @buzzerbeezz
Blog: http://buzzerbeezz.com/
Link Foto: https://buzzerbeezz.files.wordpress.com/2015/04/20140226-img_8760.jpg?w=620

Judul Foto: Jalan dan Penguasanya

Keterangan: Jika kalian berpikir penguasa jalanan adalah emak-emak yang naik motor, atau emak-emak naik motor yang lagi pawai, bisa jadi kalian belum pernah melihat penguasa jalan yang satu ini. Mereka menguasai jalan seenaknya, tak peduli dengan pengguna jalan lain. Diklakson disuruh minggir? Belum tentu mereka mau. Masih mending mereka terlihat pawai ramai-ramai pada satu sisi jalan. Tak jarang malah mereka duduk-duduk memblokade jalan raya. Mungkin kalau kita nongkrongnya di mall atau warung kopi, jalan raya bagi mereka adalah tempat nongkrong. Sapi-sapi inilah penguasa jalan sesungguhnya. Ya, hanya di Aceh, jalan raya memiliki penguasanya sendiri. Tak percaya? Coba saja sesekali lewati jalan raya Banda Aceh – Meulaboh. Pemandangan seperti ini jamak terlihat. 


16. Meliuk di Atas Bukit

nama : isna nugraha putra
twitter : @isna_saragih
blog : djangki.wordpress.com
link foto :https://pbs.twimg.com/media/CDmstIrXIAI2mWJ.jpg
judul : Meliuk di Atas Bukit
ket : sejauh mata memandang, di ujung barat terpancang Kerinci, gunung tertinggi di tanah Sumatera, di ujung timur melimpah ruah air danau Kerinci, dan di sepanjang jalan yang meliuk ini, aku merasa begitu kecil diriku melihat diri-Mu... 

17. jalan penuh gaya


Danan Wahyu
Orang boleh melewati perjalanan penuh makna  di antara bukit  dan gunung. Kita melewati jalan penuh gaya, meski harus mati gaya karena kepanasan. Ya sudahlah kita leyeh-leyeh dulu sambil bergaya.