Wisata kuliner
di Banda Aceh, akhir-akhir ini mulai beragam. Asimilasi budaya yang semakin
gencar akhir-akhir ini, mulai memberikan beberapa efek positif. Diantaranya, kuliner.
Harus diakui, beberapa kuliner Aceh memang terpengaruh dari kuliner luar negeri
ataupun nusantara. Tentu saja hal ini tak lepas dari pengaruh sejarah kerajaan
masa lalu. Misalnya, Gulai Kambing, yang kuahnya mirip sekali dengan kuah kari
asal Hindustan. Bedanya? Di sini pakai bumbu ajaib! #becanda kok hehe
Seiring dengan
perkembangan jaman, kuliner di Banda Aceh, yang seyogyanya merupakan ibukota
provinsi Aceh menjadi semakin beragam. Bukan hanya mie Aceh, tapi kini sudah
ada mie ramen yang menjadi favorite baru kawula muda Banda Aceh. Berikut
5 Tempat Jajanan Antimainstream Di Banda Aceh :
- Whoaffle and lipstick
Sudah hampir
setahun ini, kue yang terbuat dari adonan tepung, gula, susu, mentega dan
baking powder ini mulai booming di Banda Aceh. kue wafel yang biasanya
dinikmati di kota-kota besar di Indonesia, kini di Banda Aceh juga ada.
Untuk jajanan yang satu ini, saya merekomendasikan Whoaffle And Lipstick yang berada dibilangan kompleks pertokoan Peunayong. Tepatnya di jalan Al Huda No. 16 Kampung Laksana kecamatan kuta Alam. Tepat di samping lorong sebelum Tapekong.
Untuk jajanan yang satu ini, saya merekomendasikan Whoaffle And Lipstick yang berada dibilangan kompleks pertokoan Peunayong. Tepatnya di jalan Al Huda No. 16 Kampung Laksana kecamatan kuta Alam. Tepat di samping lorong sebelum Tapekong.
Kenapa harus ke Whoaffle
and lipstick? Hanya ada dua alasan yang menurut saya masuk akal. Pertama,
tempatnya nyaman habis, karena terletak sedikit jauh dari jalan utama
peunayong. Ditambah lagi dia tidak berjualan di Ruko pada kebanyakan. Melainkan
di halaman rumah sang empunya hajat. Pohon mangga yang berada tepat di tengah
halaman rumah membuat tempat itu cozy
banget!
Update : Sayangnya per awal tahun 2017 ini, Whoaffle and lipstick tutup! Kalau saya tak salah, kini menu dan variannya telah berganti walaupun masih di posisi yang sama.
- Mie Ramen Aceh Akira (Sudah Tutup per januari 2017 lalu)
Makan mie Aceh?
sepertinya sudah biasa. Apalagi teruntuk mereka yang memang sudah stay cukup
lama di Banda Aceh. hampir di rata warung kopi akan tersedia mie Aceh. mulai
dari yang biasa-biasa saja, sampai ke porsi yang lengkap dengan kepiting,
udang, cumi, dan daging (habis makan langsung kolestrol tinggi hehe).
Untuk kalian
penggila ramen dan sedikit “bosan” dengan mie Aceh, ada baiknya kalian mencoba
Mie Ramen Akira dengan menu spesialnya, mie ramen Aceh ( di sini cerita lengkapnya ). Kalau ditanya soal rasa? Hmm teruntuk anda yang belum pernah ke jepang, rasa
mie ramennya sembriwing loh. Paling tidak begitulah yang sering saya rasakan. Favorite
ramen saya? Mie Ramen Bawang Putih.
Ah, iya, di
sini, bukan hanya ada ramen loh, tapi ada beberapa menu jepang lainnya. Semisal,
Nasi goreng Jepang, ocha, Gyoza, dan Tsukemen. Terus apa sih yang membuat
tempat ini menjadi tempat yang disarankan? Karena chefnya, langsung eksodus
dari jepang loh.. alias orang Aceh yang pernah kerja di resto jepang hehe. Ah
hampir lupa, alamatnya di jalan teuku
umar samping canai mamak. Kampung Setui.
Update : walaupun rasanya enak dan tempatnya cukup nyaman, ternyata mie Ramen Akira tak mampu bertahan dan akhirnya tutup. Sangat disayangkan memang, tapi nasi sudah jadi bubur kawan.. Mendingan kamu makam Mie Ramen Cafe Hana di komplek Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Update : walaupun rasanya enak dan tempatnya cukup nyaman, ternyata mie Ramen Akira tak mampu bertahan dan akhirnya tutup. Sangat disayangkan memang, tapi nasi sudah jadi bubur kawan.. Mendingan kamu makam Mie Ramen Cafe Hana di komplek Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
- Baker King
Tapi, pasar bakery tetap saja menarik para pengusaha bakery di Banda Aceh. hal inilah yang melatar belakangi lahirnya sebuah toko bakery sederhana dengan rasa yang Wah dan harga yang nyaman di kantong! Serasa seperti warung roti anak kos. Banana Split yang sekali makan langsung kenyang harganya hanya 8000 rupiah. Atau red velvet hanya 85 ribu. Soal rasa? Nggak kalah dengan roti-roti dari toko yang lebih berkelas.
Alamat? Masih di
seputaran peunayong, Jalan T.P.Polem no 160. Tak jauh dari nasi goreng
iskandar. Saran saya, datanglah kala malam menjelang, karena roti yang hangat
akan menjadi penganan yang pas di tengah dinginnya malam Banda Aceh.
- Gunung Salju, Chicken Steak And Ice Cream
Awal berdiri
pada tahun 1978, Gunung Salju hanya menjadi sebuah warung kopi yang menjual es
krim. Kala itu, peunayong masih sangat di dominasi oleh etnis thionghua. Seiring
waktu, Warung Gunung Salju berevolusi menjadi resto yang menjual es cream dan
chicken steak.
Kenapa menjadi jajanan yang tak biasa? Karena di sini ada mie saus yang mirip dengan mie saus medan. Bedanya, ada campuran kuah steak dan potongan ayam. Lalu, ditambah dengan sajian es kream jagung yang bertabur aneka potongan buahan segar? Alamaaak… lezatnya tak terperikan!
- Es Buah Garuda
Menurut saya, Es
buah Garuda ini adalah legend! Sedari saya masih berusia 4 tahun, ayah dan ibu
saya sering mengajak saya makan potongan aneka buah segar di sini. Sesampai sekarang,
walaupun sudah terkena oleh ombak tsunami beberapa belas tahun silam, warung
legend ini masih berdiri di tempat ia sedari awal jualan.
Perlahan, ia
memang mulai tergerus jaman. Apalagi, serangan jajanan era kekinian mulai
menggerayangi Banda Aceh. Tapi, pecinta potongan buah semangka, kuini, pepaya,
nenas, bengkoang, mangga, kesemek, mentimun, melon, dan sedikit potongan jambu
kelutuk menjadi sebuah perpaduan yang unik ini akan selalu ada.
Perpaduan rasa asam, manis, dan sejuk berbaur dengan segarnya sirup
merah Kurni dalam satu piring, dapat
membunuh galau yang selama ini bersemayaman di perut. Bagi anda yang menyukai
rasa asli dari rujak Aceh? anda berada ditempat yang tepat! Karena di sini juga
di kenal tempat rujak Aceh yang rasanya sangat khas.
Ah, hampir lupa. Alamat ya? Jalan T dibaroh. Banda Aceh. gampangnya,
dari masjid raya Baiturrahman Banda Aceh,
ambil haluan berbelok kanan ke arah lapangan Blang Padang. Tak jauh dari kantor
dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
Jadi, jangan bingung bila ke Banda Aceh dan cari kuliner yang menarik. Karena,
masih banyak tempat kuliner menarik yang bisa anda nikmati tanpa rasa bosan!
Comments
Menyenangkan ya, banyak pilihan makanan yang bukan hanya makanan tradisional.
ReplyDeleteMenarik melihat bagaimana makanan "impor" ini kelak bisa bersinergi dan bahkan berdiri bareng dengan makanan tradisional
yups bener banget Daeng, dan sekarang ini, yudi ngeliat sepertinya media media yang menggambarkan banda aceh sedikit kurang mengangkat keberagaman di kota kecil ini dalam berbagai hal. makanan misalnya. semuanya hanya sibuk ngomongin syariah aja hehe
DeleteRujak tak akan pernah lekang tergerus jaman! Meski jajanan ala-ala Eropa, Jepang dan Korea sudah merasuk nusantara, saya yakin rujak tetap banyak penggemar setianya. Negeri tropis gini paling enak siang2 makan rujak laaah... :)
ReplyDeleteiyaaa apalagi klo rujaknya pake buah batok mbak..whuaaa ileran euy :D
Deletesalah banget pagi-pagi baca post ini T_T
ReplyDeleteaku lapaaaar dan penasaran sama mie ramen aceh-nya
hayyaaah...
Deletetapi kakak udah sarapan kan? :D
mie ramen aceh itu memang menu special sih kak, mungkinkah ada taburan bumbu "special"nya? yaa kaka harus tanyakan bila suatu hari ke sini :D
Semuanya aja pengen aku cobain tapi foto terakhir itu petis buah-buahan ya mas?
ReplyDeletenah itu saya bingung ngejawabnnya.. karena saya tak kenal apa yang namanya petis :D
DeleteMi ramen kayakanya enak tu kalo lagi musim hujan begini di Banda Aceh. :D
ReplyDeleteiya Mur.. apalagi kalau baru habis gajian :D
Deletewih... salah besar baca postingan soal rujak, apalagi rujak aceh, btw saya belum pernah nyicip rujak aceh, apa ya bedanya sama rujak yang lain ?
ReplyDeleteperbedaan khas dari rujak aceh itu (mungkin) ada di buah khas yang digunakan bang Isna, semisal buah rumbia dan buah batok
Deletelha yang mainstream aja belum kesampaian, apalagi yang antimainstream hahaha. enak-enak semua bang!
ReplyDeletehahaha sabar bang sabar... insya Allah nanti bisa kemari juga kok hehe
DeleteWaaaah kemaren aja belum sempat jelajahi semua, ini udah ada tambahan list lagi ;)
ReplyDeleteEs buah Garuda tampak menggoda..
es buah garuda memang pas banget di santap siang bolong Kang hahaha
Deleteartinya, dikau harus balik lagi ke aceh :))
yaaa, nggak tahu kalo ada banana split di Baker King
ReplyDeletewaktu itu mau ke Nasgor Daus lagi tutup ;)
yaaa maunya cobain kak.. tapi kan setiap tahun ke aceh kan? :D
DeleteEs Buah garuda,,,harus sdicoba ini bang Yudi
ReplyDeleteiya bang.. orang2 yang suka buah macam abang nih, wajib lah makan es Buah Garuda :D
DeleteHai... Terima Kasih sudah membaca blog ini. Yuks ikut berkontribusi dengan meninggalkan komentar di sini 😉