suasana Malam di Pulau Balai, Pulau Banyak Aceh Singkil
Wisata tengah malam? Di Aceh? Serius? Bukankah di sana tidak aman dan tidak boleh ada kegiatan hura-hura selepas jam sebelas malam. Halah.. itu hanya kabar angin yang berhembus untuk membuat Aceh tetap seperti sebuah daerah di antah berantah yang tak diketahui oleh banyak orang.

Bila wisata tengah malam selalu identik dengan wisata sex maka hal tersebut berbeda di Aceh. Negeri yang berusaha menjalankan roda pemerintahannya dengan landasan hukum Islam dan hukum Nasional ini, berhasil memberikan sebuah pengalaman berwisata yang tak terbayangkan oleh banyak orang. Daerah yang dirudung konflik selama puluhan tahun ini akhirnya berhasil bangkit, dan mengijinkan anda untuk menikmatinya mulai dari shubuh, sampai tengah malam.

Jadi, ngapain aja wisata tengah malam di Aceh?

  • Mandi Air Panas di Krueng Raya, Aceh Besar


Yups, bukan hanya di Ciater Bandung saja yang ada pemandian air panas dan buka 24 jam. Di Aceh pun tersedia. Walaupun tak sebagus di Ciater, tapi bukan berarti mandi di sini tak akan memberikan kesan yang menyenangkan. 


Letaknya yang cukup jauh dari kota Banda Aceh, membuat tempat ini menjadi seperti oase di malam hari. Kapan lagi coba, mandi air panas di tengah malam, sembari menikmati kerlap-kelip bintang. Sesekali akan terdengar suara burung hantu. Seru bukan? Hawa sejuk penggunungan berbaur dengan hangatnya air kolam pemandian. Menjadi sebuah sensasi yang dapat membuat kamu santai dan nyaman. 

suasana Malam Di pemandian Air panas, Aceh Besar

inilah nggak enaknya jadi tukang foto, selalu nggak ada gambar
Satu hal lagi, walaupun dibolehkan wanita juga ikut berkunjung ke sini, tapi pemandian air panas ini, bila malam hari hanya dikhususkan untuk pria. Jika kamu datang pada malam libur, bisa dipastikan akan ada begitu ramai pengunjung. Jadi sebaiknya, pilihlah malam yang tepat, yang cerah dan ajak beberapa temanmu untuk ikut serta.


  • Bersantap Sedap Bebek Kuntilanak 



Nah ini dia bagian favorite saya. Makan ditengah malam. Sekarang, di Aceh perlahan tapi pasti sudah banyak pilihan untuk santapan tengah malam. Mulai dari sate, mie Aceh, nasi goreng Aceh, sampai akhirnya bebek kuntilanak!

Bebek Kuntilanak ini, sebenarnya sudah ada semenjak jaman konflik Aceh, lalu apa yang menarik dari si kuntilanak ini selain dari namanya yang unik? Tempat untuk ke rumah makan ini juga terbilang cukup menantang nyali. Tapi, jangan takut, rasanya akan membayar semua rasa lelah dan penasaran kamu kawan

suasana tempat makan bebek Kuntilanak. 
Bukan hanya tempatnya yang membuat saya merasa berada di kampung tapi juga rasanya yang klasik. Yups, bebek Kuntilanak ini memiliki rasa klasik dari masakan ala desa. Aroma rempah khas Aceh yang menyeruak membuat saya tak dapat menahan diri untuk tidak menyantapnya segera setelah dihidangkan di hadapan saya.

Baca Juga : Bebek Kuntilanak, Sensasi Bersantap Gulai Bebek di Pelosok Aceh. 

Dalam setiap gigitan, saya bisa merasakan U Neulheu (kelapa gonseng yang di giling sampai halus) begitu kental terasa. Di tambah rasa yang gurih dari santan yang berasal dari kelapa “setengah baya” membuat saya sulit untuk tidak mengatakan ini enak sekali! Sesekali ada rasa pedas dari cabai kering dan ada rasa sedikit asam yang berasal dari asam sunti. Yaitu belimbing wuluh yang sudah dikeringkan dan di campur garam.

Lokasinya ada di desa Gurah Kemukiman Peukan Biluy, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar. Nomor telepon; 085238502520 Pak Nasir

  • Hunting foto Tengah malam

Gedung Bank Indonesia Peninggalan Jaman Kolonial Belanda di Banda Aceh, Foto By : Teh Ratri ( www.ratri.net)
Memang harus diakui, di Aceh tidak terlalu banyak pilihan wisata ditengah malam. Akan tetapi, bukan berarti kamu tak bisa menikmati kota Banda Aceh di waktu dini hari. Bagi kamu yang suka street photography malam hari, kota Banda Aceh menjadi salah satu lokasi yang cocok untuk hal tersebut.

Beberapa lokasi hunting adalah bangunan jaman kolonial Belanda yang tersebar cukup banyak di tengah kota. Bahkan, pemandangan malam masjid raya Baiturrahman Banda Aceh pun tak kalah menarik.

Aman? Ah saya rasa tak perlulah kita membahas aman atau tidak. Silahkan teman-teman nikmati sendiri keadaan tengah malam kota yang berlabel syariat Islam ini. Benarkah seperti apa yang ditakutkan oleh banyak orang atau tidak?